CRITICAL
JOURNAL REVIEW
MANAJEMEN
STRATEGI PADA ORGANISASI
PEMERINTAHAN
JAWA TIMUR SEBUAH PENDEKATAN
“ Fish
Schale Multiscience ‘’
( Dosen Pengampu : Hilma Harmen.,
M. BA )
DISUSUN OLEH :
Kelompok 4 A Reguler
DESVITA
RAMADHANI 7161141009
NURHAYATI 7162141003
SRI
WARDANI 7161141037
TIOMA
PARLINDA SILITONGA 7162141006
PENDIDIKAN
EKONOMI
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
T.A 2016/2017
Kata
Pengantar
Puji syukur penulis
ucapkan kehadirat Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan
tugas
“
Critical Journal Review ” ini.
Terima kasih pula
penulis ucapkan kepada Ibu Hilma Harmen., M. BA, selaku dosen pengampu dalam
mata kuliah Pengantar Manajemen semester 2 Prodi Pendidikan Ekonomi UNIMED yang sudah memberikan
penulis kesempatan untuk menyelesaikan tugas ini sebagaimana mestinya untuk
memenuhi proses pengumpulan nilai.
Penulis menyadari bahwa
dalam proses penyelesaian tugas ini tidak terlepas dari peran dan dukungan dari
banyak pihak. Kerena itu dalam kesempatan ini, Penulis ingin menyampaikan
terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang membantu
penulis dalam menyelesaikan penulisan tugas ini. Penulis juga menyadari bahwa
dalam penulisan tugas ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga tulisan
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amin
CRITICAL
REVIEW JURNAL
Judul
|
Manajemen Strategi pada Organisasi
Pemerintahan Jawa Timur Sebuah Pendekatan “Fish
Schale Multiscience”
|
Jurnal
|
Aplikasi Manajemen
|
Volume, Nomor dan Halaman
|
Volume 7, Nomor 4, Halaman 803
|
Tahun
|
2009
|
Status Jurnal
|
Terakreditasi
SK DIRJEN DIKTI NO.43/DIKTI/KEP/2008
|
ISSN
|
1693 – 5241
|
Penulis
|
Dewie Trie Wijayati
|
Reviewer
|
Nurhayati
|
Tanggal
|
24 Maret 2017
|
Tujuan Penelitian
|
Untuk meneliti tentang proses
manajemen strategi yang di dalamnya terdapat proses formulasi, implementasi,
dan evaluasi pada lingkungan organisasi pemerintahan yang berorientasi
nonprofit.
|
Subjek Penelitian
|
Target penelitian ini ialah organisasi
nonprofit pemerintahan provinsi Jawa
Timur yang terdiri dari Dinas, Badan dan Kantor Unit.
|
Assesment Data
|
Assement data ( evaluasi dan analisis
data ) dari penelitian ini menggunakan Model Persamaan Struktur (Structur
Equation Model atau SEM), melalui analisis deskriftif diperoleh assessment
sbb :
1. Sumber kekuasaan
yang paling
menonjol dipraktekkan adalah kekuasaan yang bersumber pada adanya
hak mengatur yang dimiliki oleh
atasan.
2. Aspek
yang sangat menonjol dari komitmen adalah ekspresi keluar,responden mendapat
kesempatan untuk mengekspresikan keadaan yang baik tentang organisasi kepada
pihak luar. Aspek menonjol lainnya adalah rasa senang di tempatkan
diorganisasi yang sekarang. Aspek yang sangat rendah ialah kesetiaan pada
organisasi dan loyalitas.
3. Indikator
yang menonjol pada tahap formulasi ialah penetapan misi, indikator yang
bernilai rendah pada tahap ini ialah pemilihan strategi yang tepat dan
kebijakan yang sesuai rencana. Tahap implementasi berada dibawah tahap
formulasi dan tahap evaluasi sendiri memiliki nilai yang paling baik jika
dibandingkan dengan tahap formulasi dan tahap implementasi.
|
Metode Penelitian
|
Penelitian ini merupakan model
penelitian kuantitatif, juga penelitian eksplanasi (explanatory research).
Penelitian eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan kedudukan berbagai variabel
yang diteliti serta hubungan dan
pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain (Sugiono; 2002)
|
Langkah Penelitian
|
Langkah yang dilakukan penulis dalam
melakukan penelitian ini antara lain :
1. Membuat
rancangan penelitian
2. Menentukan
lokasi dan unit analisis penelitian
3. Melakukan
pengambilan sampel melalui :
Ø Pengelompokan
sampel (cluster sampling)
Ø Penentuan
sampel berdasarkan sasaran (purposive sampling)
Ø Pengambilan
sample dengan random sampling
4. Melakukan
analisis data dengan analisis deskriftif
5. Melakukan
uji hipotesis
6. Menarik
kesimpulan.
|
Hasil Penelitian
|
Hasi penelitian yang diperoleh antara
lain :
1. Kekuasaan
yang berlaku pada organisasi pemerintah Provinsi Jawa Timur masih cenderung
birokratis yang sentralistik. Kekuasaan yang demikian sangat menghambat
tumbuhnya kreativitas pegawai. Pada akhirnya organisasi tidak mampu secara
cepat mengantisipasi perubahan yang terjadi.
2. Kepemimpinan
transformasional yang diharapkan mampu mendorong pegawai untuk professional
tidak terjadi, akibat dari sifat kepemimpinan yang direktif. Komunikasi yang
dibangun oleh atasan dengan bawahan masih satu arah atau sangat didominasi
oleh atasan.
3. Manajemen
strategik sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik belum
tercapai. Kegagalan tersebut disebabkan oleh penggunaan kekuasaan yang
cenderung formal/birokratis dan kepemimpinan yang kurang komunikatif. Temuan
ini menunjukkan tidak adanya perubahan yang signifikan memgenai pelayanan
public di Jawa Timur dari tahun ke tahun. Birokrasi masih kurang maksimal
dalam implementasi kebijakan yang sudah ada.
4. Variabel
komitmen mempunyai pengaruh langsung terhadap manajemen strategic, secara
khusus terhadap dimensi implementasi.
5. Kekuasaan
dan kepemimpinan memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap pelaksanaan
manajemen strategik, artinya semakin rendah kepemimpinan dan kekuasaan maka
pelaksanaan manajemen strategik semakin baik.
|
Kekuatan Penelitian
|
Kekuatan penelitian/jurnal
ini antara lain :
1.
Penulis mampu
menyajikan materi secara beruntun dan sistematis dengan mencantumkan
pengenalan yang berisikan pendapat para ahli, menuliskan kerangka yang
berisikan teori yang mendukung terhadap penelitian yang mendukung terhadap
penelitian dan juga hipotesisnya. Pada jurnal ini juga dijelaskan secara lengkap
mengenai metode penelitian yang digunakan.
2.
Pada jurnal ini terdapat
laporan mengenai jenis data, sumber data, dan teknik penjaringan dataa dengan
keterangan yang memadai. Uraian tersebut meliputi data apa saja yang
dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa saja yang dijadikan subjek
penelitian, bagaimana cara data disaring, dan dengan cara bagaimana data
disaring sehingga kredibilitas dan originalitas penelitian dapat dikatakan
baik.
3.
Penelitian yang
ditulis kedalam jurnal ini juga dilengkapi dengan data sekunder yang sangat
mendukung karena terdapat cukup banyak teori ahli yang disertakan dalam
jurnal tersebut. Hal ini juga dapat terlihat pada bagian daftar referensi
yang digunakan, referensi yang digunakan cukup up to date karena banyak
referensi yang bersumber dari referensi lima tahun terakhir sehingga terdapat
relevansi dengan kondisi penelitian saat itu.
4.
Penelitian yang
dilakukan mengangkat masalah yang terbaru dan akan selalu dikembangkan pada
setiap zamannya. Oleh karena itu, masalah yang diuji oleh peneliti tersebut
mutakhir dan terbaru untuk dikaji pada zaman sekarang.
5.
Metode penelitian serta pendekatan
penelitian yang digunakan juga cukup sesuai untuk menjawab hipotesis penelitian
6.
Kohesi dan
koherensi isi penelitian juga cukup baik.
|
Kelemahan Penelitian
|
Kelemahan penelitian/jurnal ini antara
lain :
1. Dari
segi konstruksi, pengaturan layout terkesan sedikit berantakan (kurang rapi).
2. Dalam
penelitian/jurnal ini juga tidak disertakan bagaimana teknik pengumpulan data
yang digunakan apakah melalui wawancara, pemberian angket (questioner), dsb.
3. Dalam
jurnal ini juga tidak dilampirkan bukti data
hasil penelitian yang dilakukan terhadap responden, penulis hanya
menyampaikandalam bentuk uraian yang telah disimpulkannya saja.
|
Kesimpulan
|
Kesimpulan yang dapat diperoleh
melalui penelitian ini antara lain :
1. Kekuasaan
yang berlaku pada organisasi pemerintahan Provinsi Jawa Timur adalah
kekuasaan yang birokratis sentralistis, sehingga tidak berdampak pada
keberhasilan manajemen stategik.
2. Kepemimpinan
yang direktif tidak berfungsi dalam proses manajemen strategik pada
organisasi pemerintahan Provinsi Jawa Timur karena menonjolkan komunikasi
satu arah.
3. Komitmen
yang baik sangat membantu organisasi di lingkungan pemerintahan Provinsi Jawa
Timur.
4. Secara
keseluruhan manajemen strategik yang dijalankan birokrasi di Jawa Timur
kurang maksimal dalam meningkatkan pelayanan publik. Birokrasi kurang serius
dalam implementasi berbagai aturan, rencana dan kebijakan yang sudah dibuat.
Mereka terlalu sibuk dengan evaluasi dan perencanaan. Pegawai juga kurang
meningkat profesionalismenya, karena terhadap oleh komunikasi dengan atasan
yang bersifat top-down.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar